Sabtu, 22 Juli 2017

ASMIDA: Ketertinggalan dalam membace: PR yang tidak akan pernah selesai


Maret 2017
Ketertinggalan dalam membaca: PR yang tidak akan pernah selesai



ASMIDA: Berpikir Dari Berbagai Sudut

Pekanbaru, 4 Juli 2017, Selasa

Berpikir dari Berbagai Sudut
oleh:
Dra. Hj. Raja Muda Asmida, M. Pd

Hal terburuk dari unsur di negeri ini adalah tidak mampu berpikir lebih dan tidak mau lebih berpikir dengan kata lain berpikir dari berbagai sudut. Penyakit menahun tersebut nampaknya menempati peringkat khusus di negeri pancasila yang kucinta ini,  itulah pendapat penulis dari pengamatan tidak terstruktur yang nampaknya tetap signifikan walau detik telah berganti menit dan menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti minggu, minggu berganti bulan dan bulan berganti tahun, begitulah perumpamaan panjangnya perjalanan sehingga bertahun tahun, generasi ke generasi namun cara berpikir belum mampu bergerak bagai deret ukur, tapi bagai deret hitung.  Hal tersebut tersirat sekaligus terjawab saat membaca pesan ibu Sri Mulyani saat melantik pejabat eselon 1 kementerian keuangan tgl 3 juli 2017 yang dikutip dari kontan mobile, beliau mengatakan  ....."jangan hanya berpikir dari satu sudut saja"


Selasa, 18 Juli 2017

ASMIDA: ANAK-ANAK DAN BERMAIN


Anak-anak dan bermain merupakan salah satu artikel yang penulis tulis tahun 2013, dan sekarang dalam jumlah terbatas ada di TBM Asmida Learning Center, Alhamdulillah pada kesempatan ini penulis  bagikan pada majalah asmida.


Sumber: Arsip TBM Asmida Learning Center






Senin, 10 Juli 2017

ASMIDA: Petuah dari ayahanda H. Raja Muda Depang dan ibunda Hj.Tengku Sribanun yang tetap relevan

Petuah ayahanda H. Raja Muda Depang (alm) dan ibunda Hj. Tengku Sribanun (almh) yang tetap relevan walau tahun demi tahun berganti, petuah2x yang pade dasarnye sangat baik untuk yang mampu berpikir untuk memaknainya, tergambar saat bincang2x panjang penulis dengan kanda Raja Muda Darwati yang tinggal di Kotalama, pade malam selasa tgl 10 juli 2017, berikut beberape petuah yang cube penulis catat sesuai dengan bahasa aslinye seperti yang disampaikan oleh ayahanda dan ibunda yaitu Bahasa Melayu Kotalama Kec. Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu.



Ditulis ulang oleh:
 Dra. Hj. Raja Muda Asmida, M. Pd
Sumber: Raja Muda Darwati




Selasa, 04 Juli 2017